Pertemuan Dua Hati

Adalah judul novel Nh. Dini yang baru selesai kubaca.

Novel ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1986. Ketika itu saya baru berumur dua tahun. Buku yang saya miliki adalah cetakan ke-14, dan baru saya miliki beberapa bulan yang lalu. Sebelum membelinya, kalimat di sampul belakang buku begitu menyentuh.
Alangkah baiknya, sekiranya orang-orang tua, guru-guru, dan kalangan pendidik pada umumnya meluangkan waktu untuk membaca novel ini.

Ini adalah buku Nh. Dini yang ketiga yang telah saya baca. Luar biasa menyenangkan membacanya, bahkan juga menenangkan. Selesai membaca buku ini semakin menjadikan Nh. Dini sebagai penulis kebanggaan saya. Caranya menyampaikan cerita yang juga terkadang sarat akan pesan, begitu halus.

Buku ini menceritakan kisah seorang perempuan hebat. Kehidupannya sebagai istri, ibu, dan guru. Ceritanya lebih berbumbu ketika anaknya didiagnosa penyakit epilepsi dan bersamaan dengan itu, salah satu muridnya agak sukar untuk dididik. Sang Guru sempat tergoyah karena pemisahan antara pekerjaan dan hal pribadi adalah perlu. Namun, seiring berjalannya cerita, hal itu justru bercampur aduk.

Cerita ini begitu menarik bagi saya, ketika Sang Guru memperlakukan muridnya layaknya pribadi yang bertanggung jawab. Penghargaannya atas hak asasi sang murid. Perintah yang dimaksudkan untuk mendidik demi kebaikan, disampaikan tanpa paksaan dan ancaman. Dengan begitu, sang murid seperti distimulasi daya nalarnya untuk memahami apa yang baik dan yang buruk.

Cerita sederhana. Akankah kita tetap peka dalam menjalani hidup? Menjalani prosesnya dengan penuh kesabaran tanpa dibebani harapan tak berlandasan.

Komentar

Postingan Populer