Jadilah Sebuah Keraguan

Satu dua hal membuat aku memilih nama blog ini, ternyata tetap masih melekat. Pikiran tanpa henti. Pikiran, "what if" atau "andaikan" bisa menghantui dan meraja.

Buah pikiran yang terus bergulir terkadang memicu keraguan. Am I good enough? Sudahkah aku lakukan yang terbaik? Apakah ada cara lain untuk menyelesaikan itu? Apa arti tangis ini? Semua pertanyaan ini membuat menjadi sadar. Semakin sadar akan diri.

Walau terkadang, jebakannya terjadi ketika kita berhenti sebagai keraguan yang nyata. Semua yang ada menjadi salah karena kita juga belum menentukan mana yang benar. Keraguan ini yang seharusnya terus kita tuntut untuk bisa dijawab. Sampai pada waktunya, dia menjadi sebuah jawaban, bukan benar atau salah, hanya sebatas sebuah jawaban.

Akankah jawaban menjadi cukup untuk semua? Mungkin di satu waktu, di banyak waktu yang lain, mungkin tidak.

Apa jadinya kalau kita secara sadar menunda keraguan ini dijawab? Akankah kita hidup menunggu jawaban? Atau apakah benar jawaban yang kita tunggu?

Mungkin, bisa saja, kita hanya perlu memilih tetap berkeraguan atau memilih untuk melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya.

Komentar

Postingan Populer